Thursday, August 23, 2012

Film Perahu Kertas


Film PERAHU KERTAS 



Film Perahu Kertas yang diadaptasi dari novel hasil karya Dewi ‘Dee’ Lestari dan disutradai oleh Hanung Bramantyo ini sedang buming di bioskop-biokop kesayangan anda. Film ini disebut adaptasi karena film ini Hanung Bramantyo  sang sutradara memutuskan untuk setia dengan alur yang ada di dalam novel tersebut. Tentu saja itu  pekerjaan yang tidak mudah bagi Hanung Bramantyo.

Setia pada alur dalam novel, maka sedapat mungkin tidak banyak menghilangkan bagian-bagian yang ada dalam novel tersebut. Dan akhirnya pekerjaan ini pun membuat durasi film ini menjadi cukup panjang. Dikarenakan memakan durasi yang cukup panjang maka film ini pun di bagi menjadi dua bagian film.
Dikisahkan dalam film ini Kugy (Maudy Ayunda) seorang gadis eksentik yang di definisikan sebagai otak korslet, bertemu dengan pria bernama Keenan (Adapati Dolken) pemuda yang mempunyai mimpi menjadi seorang pelukis. Kugy yang mempunyai hobi menulis dan menyukai kisah-kisah dongeng merasa sangat klop dengan Keenan. Tapi kenan tidak berharap terlalu banyak untuk mendekati Kugy, karena Kugy telah mempunyai kekasih bernama Ojos (Dion Wiyoko). Dan belum lagi Eko dan Noni, sahabat Kugy dan Keenan yang berusaha untuk menjodohkan Keenan dengan Wanda (Kimberly Ryder) seorang gadis bebas dan modern yang berusaha mendapatkan cintanya Kaenan. Diam-diam Kugy menambatkan hatinya kepada Keenan tapi disatu sisi Kugy tidak mau melepaskan Ojos. Mengetahui  kedekatan Keenan dengan wanda membuat Kugy merasa kecewa, sehingga membuat Kugy memilih menjauh dari sahabat-sahabatnya, karena ia tidak ingin terluka. Sementara Keenan yang mengetahui rekayasa yang dilakukan Wanda membuat Keenan kehilangan semangatnya untuk melukis.

Beberapa tahun kemudian Keenan yang tinggal di Bali mengasah kemampuan seninya dan berkenalan dengan Luhde, walaupun sebenarnya Keenan tidak bisa berhenti memikirkan Kugy. Sementara Kugy yang telah berpisah dngan kekasihnya Ojos, bekerja pada sebuah perusahaan periklanan dan  membiarkan Remi yaitu atasannya memberikan perhatian kepadanya. Memasuki akhir paruh film Perahu Kertas ini,  masih banyak misteri yang di berikan oleh Hanung Bramantyo agar penonton pun tak sabar menanti film ini. Salah satunya pertemuan kembali antara Kugy dengan Keenan dipernikahan Noni dan Eko, dan misteri hubungan antara mama Keenan (Ira Wibowo) dengan guru seninya  Keenan yaitu Wayan.

Sulit untuk mencari kesalahan pada film ini terutama pada hal property, Hanung pun berhasil menyakini penonton dengan properti  yang seharusnya era akhir 90-an menjadi awal 2000-an. Serta tidak sulit untuk membangun chemistry yang diperan oleh Maudy dan Keenan yang diperankan oleh Adapati karena sebelumnya mereka telah dipasangkan di film sebelumnya : Malaikat Tanpa Sayap karya film Rako Prijanto. Acting Maudy yang menggemaskan cocok untuk mewakili karakter Kugy yang rapuh namun selalu nampak ceria, begitu juga dengan Adipati yang beracting cool mampu mengimbanginya.
Ingin tahu kisah selanjutnya mari melangkahkan kaki untuk menuju bioskop dan menonton Perahu Kertas  dan tunggu kisah selanjutnya.